Home / Daerah / Konter Umrah Imigrasi Juanda, Janji Manis Pelayanan Prima

Konter Umrah Imigrasi Juanda, Janji Manis Pelayanan Prima

SWARATAMA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mengklaim mendukung penerbangan perdana umrah Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Juanda menuju Arab Saudi. Dengan membuka rute langsung, Juanda kini menjadi salah satu bandara embarkasi umrah di Indonesia. Namun, di balik sorotan pelayanan prima, benarkah langkah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan jamaah, atau hanya formalitas untuk mengejar citra?

Imigrasi Surabaya menyiapkan konter khusus umrah di Terminal 2 (T2) area keberangkatan internasional, lengkap dengan petugas untuk memastikan pemeriksaan keimigrasian berjalan cepat dan nyaman. Kerja sama dengan pengelola bandara disebut-sebut sebagai wujud sinergi untuk pelayanan optimal. Namun, pertanyaan muncul: apakah konter khusus ini benar-benar dirancang untuk menangani lonjakan jamaah, atau sekadar tambahan fasilitas yang terlihat baik di atas kertas?

Komitmen Imigrasi Surabaya untuk mengevaluasi operasional konter secara berkala terdengar menjanjikan, tetapi tanpa indikator keberhasilan yang jelas, evaluasi ini berisiko menjadi rutinitas kosong. Bagaimana jika antrean panjang atau kendala teknis terjadi? Apakah petugas di konter memiliki pelatihan khusus untuk menangani kebutuhan unik jamaah umrah, seperti lansia atau kelompok besar, yang sering kali memerlukan perhatian ekstra?

Pelayanan prima yang dijanjikan juga perlu diuji dari sisi aksesibilitas. Lokasi konter di T2 mungkin strategis bagi sebagian, tetapi apakah cukup memadai untuk melayani jamaah dari berbagai wilayah di Jawa Timur? Belum lagi, transparansi soal biaya atau potensi pungutan di luar prosedur resmi harus diawasi ketat agar kepercayaan jamaah tidak ternodai.

Langkah Imigrasi Surabaya ini mungkin merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah, tetapi tanpa strategi yang benar-benar berorientasi pada kebutuhan jamaah, konter umrah ini berpotensi menjadi sekadar simbol tanpa dampak nyata. Publik menanti bukti bahwa komitmen pelayanan prima ini bukan hanya janji manis, melainkan solusi yang benar-benar memudahkan perjalanan ibadah umrah.***